Siapa sih
yang nggak mau lulus tepat waktu? Nggak mau juga kan dibilang sebagai mahasiswa
abadi?
Mau lulus
tepat waktu atau tidak itu tergantung pada diri sendiri, tapi kalau bisa lulus
kuliah tepat waktu, ada banyak hal positif yang bisa didapat. Lulus kuliah di
usia yang lebih muda akan membuatmu jadi kandidat yang akan lebih
diperhitungkan saat melamar pekerjaan. Kamu bisa lebih bebas menekuni karir
impianmu, dan juga bisa sesegera mungkin untuk membalas budi orangtuamu!
Tapi,
otak encer, niat, dan rencana saja tak bisa menjaminmu untuk lulus tepat waktu,
harus punya strategi untuk mencapai misi lulus tepat waktumu itu. Ada beberapa
tips strategi lulus kuliah tepat waktu. Langsung simak yuk!
1. Hubungan baik dengan dosen juga bisa membantu mulusnya langkahmu
di bangku kuliah
Bergaul
juga dengan dosen-dosen biar kamu eksis di mata mereka.
Bangun komunikasi dengan dosen
seperti meminta bahan ajar yang akan dibahas pada mata kuliah berikutnya. Penting
dan sangat bermanfaat jika menjadi mahasiswa yang aktif dan tampil beda.
Jangan hanya bergaul dengan sesame
mahasiswa saja, kita juga perlu menjalin pertemanan dengan dosen mata kuliah. Mengambil
hati dosen itu bukan berarti penjilat! Tidak bisa dipungkiri kalau akrab dengan
dosen bisa membantu meningkatkan prestasimu.
Akrab dengan dosen dapat membantu
terlihat aktif dimatanya dan kita pun jadi punya rasa semangat untuk belajar
lebih giat karena tak ingin mengecewakan dosenmu. Manfaatkan kedekatan itu
untuk belajar dan bertanya banyak hal yang belum pernah diajarkan dikelas.
2.
Jangan Remehkan KRS. Pahami baik-baik
mata kuliah dan jumlah SKS yang harus diambil. Salah perhitungan, bisa menyesal
di akhir semester!
Perhatikan
SKS dan mata kuliah yang harus diambil.
Baca keseluruhan mata kuliah dan jumlah SKS yang
harus ditempuh. SKS penting ketika sudah menjadi mahasiswa tahap akhir dan
skripsi untuk memperoleh gelar sarjana. Sangat disayangkan jika telah
menyelesaikan mata kuliah prasyarat skripsi tetapi belum mencapai jumlah SKS
yang harus ditempuh.
Jangan meremehkan da nasal-asalan ambil mata kuliah
saat mengisi KRS, harus teliti dengan mata kuliah dan jumlah SKS yang akan
diambil disetiap semesternya. Perhatikan mata kuliah apa saja yang perlu dan
wajib untuk diambil, dan perhitungkan baik-baik jumlah SKSnya. Kalau tidak
teliti, bise merugikan diri sendiri.
Contohnya, mengajukan siding skripsi salah satu
syaratnya adalah harus sudah memenuhi jumlah SKS yang wajib untuk ditempuh
mulai dari semester pertama hingga akhir. Meskipun sudah menyelesaikan mata
kuliah prasyarat skripsi tapi jika jumlah SKS nya tak memenuhi syarat, maka
tidak bisa untuk mengambil mata kuliah skripsi dan harus mengambil mata kuliah untuk
memenuhi jumlah SKS tersebut.
Nah, belum lagi jika mata kuliah yang akan diambil
ada disemester sekarang, kalau mata kuliah yang akan diambil adanya di semester
depan, rencana lulus aka jadi molor lebih lama lagi! Karena itu jangan
asal-asalan jika mengisi KRS, bila perlu minta saran dari dosen wali kamu.
3.
IPK awal kuliah itu ibarat
investasi, sebisa mungkin pastikan IPK mu di semester awal tidak membuatmu
merugi
Dapetin
IPK sebaik mungkin disemester awal.
Belajar buat dapet IPK setidaknya lumayan
(diatas 2.00 dari 4.00). Dengan itu kita bisa atur strtegi untuk ambil berapa
SKS mata kuliah per semester. Jadi dari situ bisa menargetkan agar lulus kuliah
tepat waktu.
Disemester awal kuliah, mata kuliah yang
diambil kebanyakan masih mata kuliah pengantar, dimana bobot dan kesulitannya
be;lum begitu berat. Dan ini kesempatan emas untuk meraih nilai IPK sebagus
mungkin yang bisa didapatkan. Kalau nilai IPK di awal semester sudah bagus,
akan lebih mudah mengatur strategi untuk mengambil SKS mata kuliah
disemester-semester selanjutnya.
Kalau diawal semester saja nilainya sudah
Tidak bagus, akan lebih kesulitan untuk mengatur strategi kedepannya. Beban
mata kuliah yang harus diambil diakhir-akhir semester nanti juga akan bisa
semakin berat.
4.
Selalu persiapkan diri dalam
setiap kuis dan ujian semester. Terjun bebasnya IPK bisa membuat impian lulus
cepat menguap ke udara
Persiapkan
untuk UAS, UTS dan Kuis
Serius tapi santai yang peting konsisten dengan
nilai IP dan Jurusan yang diambil. Jangan lupa saat ada Kuis dan Ujian sudah
harus siap agar nilai juga bagus, tapi jangan terlalu serius nanti yang ada
malah stress.
Tidak perlu terlalu serius, apalagi sampai terlalu stress.
Demi kewarasan sebagai manusia biasa, nikmati setiap proses perkuliahan dengan
santai tapi serius boleh santai bermain-main denga teman-teman tapi juga jangan
sampai kebablasan.
Jangan lupa dengan tugas dan belajar, jangan
belajar hanya disaat H-1 Kuis ataupun Ujian saja. Rajinlah membaca agar jika
tiba-tiba dosen mengadakan kuis dadakan kita bisa siap dan mengerjakanya dengan
baik. Begitu juga dengan ujian semester dengan mencicil belajar dari jauh-jauh
hari maka kita akan lebih siap menghadapi ujian nantinya.
Jika nilai kuis dan ujian bagus, dan itu sangat
membantu untuk meningkatkan nilai IPKmu. Usahaka hindari nilai C atau D, sebisa
mungkin dapatakan ilia A agar IPK dapat meningkat.
5.
Maksimalkan jumlah SKS yang
diambil setiap semesternya. Kuliah senin sampai jumat tak masalah, agar gelar
sarjana bisa diraih di waktu yang tepat
Inilah kenapa harus terus
semangat untuk mandapatkan IPK yang baik, bukan semata mata ingin mengejar predikat
cum laude, tapi nilai IPK yang tinggi bisa memberikan banyak keuntungan lain,
yaitu bisa mengambil jumlah SKS yang lebih banyak, sehingga kemungkinan untuk
bisa lulus lebih cepat terbuka lebar.
Tapi juga harus mempertimbangkan
baik-baik. Sesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki. Apakah sanggup menempuh
SKS sebanyak itu. Jika sanggup, laksanakan saja. Jika tidak, jangan memaksakan
diri. Karena jika terlalu dipaksakan akan meras tertekan dan nilai IPK jadi menurun.
6.
Mendapatkan nilai E akan
membebani langkah segera bebas dari status mahasiswa
Kerja keras
dan berusaha jangan sampai mendapatkan nilai E
Nilain E itu masalah besar mahasiswa,
artinya harus mengulang mata kuliah yang sama ditahun depan, ini bisa berakibat
tahun depan ngorbanin SKS yang harus diambil demi mata kuliah yang gagal. Otomatis
harus menambah 1 semester lagi buat ngejar yang ketinggalan. Itupun kalau E nya
Cuma satu, kalau lebih? Bisa bertahun-tahun.
Kalau benar-benar ingin lulus tepat waktu,
tidak boleh bertemu dengan nilai E, Karena nilai E memiliki bobot nilai 0, yang
artinyak tak lulus di mata kuliah tersebut. Jika mendapat nilai E, harus
mengulang mata kuliah tersebut di semester berikutnya. Sedangkan jika nilai IPK
mu tak cukup baik, tak bisa mengambil banyak mata kuliah banyak disemester
mendatang.
Tetapi jika selama kuliah tidak banyak
masalah dan nggak neko-neko, kemungkinan kecil dapat nilai E. selama rajin
masuk kuliah, tugas lengkap, ikut kuis, UTS dan UAS. Kemungkinan besar nilai
akan aman
7.
Orang pintar kalah dengan orang
yang rajin. Walaupun pintar tapi kalau gak rajin masuk kelas, sama saja bohong…
Perhatika
absen, lebih dari 3x gak masuk, fatal gak bisa ikut ujian. Malah gak
selesai-selesai kuliah gara-gara urusan sama masalah ini.
Jumlah nilai terbanyak yang berkontribusi
pada nilai IPK adalah nilai UTS dan UAS. Sedangkan syarat agar bisa ikut UTS
dan UAS adalah persentase dari kehadiran adalah harus diatas 75%. Kalau kehadiran
dibawah 75% makan tidak bisa mengikuti ujian semester, dan bisa jadi dapat
nilai D dan E. kalau tidak mau mempunyai nulai-nilai tersebut, harus
rajin-rajin masuk kuliah.
8.
Jangan ragu mengambil mata kuliah
yang sulit di semester awal. Makin ke belakang semangat akan semakin memudar
Di semester awal kuliah, ambil
mata kuliah banyak-banyak. Contohnya ambil mata kuliah semester 4 di semester 2,
mata kuliah semester 5 diambil di semester 3,dst. Karena awal-awal jadi
mahasiswa biasanya masih rajin. Begitu masuk semester 6-7 mata kuliah tinggal
dikit. Jadi bisa ditinggal untuk praktek kerja nyata.
Semester awal perkuliahan adalah
masa-masa keemasan yang harus dimanfaatka. Karena mata kuliahnya belum terlalu
sulit dan juga masih rajin jadi mahasiswa. Jika mampu dan memungkinkan, coba
untuk mengambil mata kuliah yang ada disemester atas.
9.
Kedekatan dengan senior dikampus
bisa membantu. Pinjam materi, Tanya pengalaman agar bisa memuluskan langkahmu
nantinya
Banyakin diskusi
sama kakak tingkat atau bahkan dosen, itu akan memperluas wawasan juga. Jadi akan
termotivasi untuk lebih giat belajar.
Belajar tak cukup hanya dari buku diktat
dan catatan saja. Perlu mencari wawsan dari kakak-kakak senior juga. Banyak bergaul
dengan mereka, berdiskusi dan bertanyalah tentang hal-hal yang berhubungan
dengan hal akademis maupun non akademis.
Mereka mempunyai pengalama lebih dulu, dan
belajarlah dari pengalaman mereka. Menjalin hubungan yang baik dengan senior
juga bisa membantu kuliah kita. Berkonsulltasi tentang perkuliahan, mintalah
saran mengenai tugas, cara belajar atau soal-soal ujian.
Senior juga bisa membantu saat kebingungan
mencari tempat job training yang bagus untuk kita. Mereka pasti merekomendasikan
ke perusahaan yang oke. Jadi harus pandai bergaul dengan kakak senior.
10.
Jika ingin lulus cepat jangan
malas bimbingan skripsi. Melihat mahasiswa yang gifih dan rajin, dosen pembimbing
akan memberikan apresiasi
Rajin menemui
dosen pembimbing agar skripsi cepat selesai.
Kalau sudah sampai pada tahap penyusunan
skripsi, harus susun strategi agar bisa cepat menyelesaikan skripsi. Kunci utamanya
adalah rajin dan tekun!
Banyak godaan yang akan menghampiri saat
mengerjakan skripsi, jadi harus bisa mewaspadainya. Rajin mengikuti bimbingan
skripsi. Kerjakan dengan sebaik mungkin, wajar takutbdibilang skripsi yang
ecek-ecek dan banyak revisi dari dosen. Tapi setidaknya harus rajin dan
konsisten agar semangat mengerjakan skripsi tak terputus. Selain melihat isi,
bobot dan kelayakan skripsi dosen juga menilai kegigihanmu saat bimbingan
skripsi. Seorang dosen juga akan senang jika melihat mahasiswa bimbingannya
rajin dan mempunyai kerja keras untuk lulus.
Lulus kuliah tepat waktu itu bukan hal
yang mustahil, kalau ada kemauan. Lulus tepat waktu juga bukan berarti tidak
bisa menikmati masa-masa seru sebagai mahasiswa, yang penting ingat kewajiban
utama sebagai mahasiswa dan jangan lupa minta doa restu pada kedua orangtua. Selalu
semangat dan smeoga bisa lulus tepat waktu ya !
Sumber: