Jumat, 23 Desember 2016

Cara Memanajemen Waktu Untuk Mahasiswa



Mahasiswa adalah makhluk social yang memiliki banyak kesibukan dan tanggung jawab untuk diriya sendiri, lingkungan dan masa depannya, yang tentunya memiliki porsi yang berbeda antara satu individu dengan individu lainnya. Selain mengerjakan tugas kuliah juga mengikuti perkuliahan didalam kelas bagi mahasiswa yang aktif biasanya memiliki kegiatan diluar kampus seperti BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) atau UKM. Sulit bukan menjadi seorang mahasiswa? Tugas – tugas dan kegiatan yang harus dijalankan dalam waktu bersamaan dan secepatnya membutuhkan cara untuk mengatur waktunya, belum lagi yang menjalani kuliah sambil bekerja tentu akan membuat mahasiswa memprioritaskan satu hal dan mengesampingkan hal lainnya. Kalau yang dikesampingkannya tersebut adalah kegiatan kuliah maka akan mengakibatkan proses menjalani studinya menjadi tidak maksimal dan tidak lulus teepat pada waktunya. Disamping itu kegiatan mahasiswa yang begitu banyak kadan menimbulkan efek kemalasan yang akan menyebabkan tugas-tugas menumpuk dan pada akhirnya akan menjadi beban.
Sebagai seorang mahasiswa yang pasti memiliki kelebihan pada dirinya baik dari sikap yang sudah berbeda dengan masa sekolah, mempunyai pola fikir yang lebih dewasa , tentunya harus menjadi pribadi yang mampu untuk mengatur waktu dengan baik. Menjalani segala kegiatan dengan teratur akan membuat hidup lebih teratur dan menjalani proses perkuliahan dan organisasi kampus akan berjalan dengan seimbang dan mendapatkan hasil yang membanggakan. Manajemen wakti akan membuat semua waktu menjadi teratur :
1.      Buatlah jadwal waktu untuk diri sendiri
Sebagai mahasiswa harus bisa meluangkan waktu beberapa hari dalam satu minggu untuk menyendiri dan menghindari rutinitas dan kegiatan seperti biasanya. Misalnya mengambil hari sabtu dan minggu untuk berlibur bersama teman – teman ataupun keluarga. Karena senin sampai jumat akan menjadi waktu untuk berkegiatan
2.      Buatlah perencanaan
Contohnya membuat list setiap tugas yang harus dikerjakan, kegiatan mahasiswa, jadwal kerja, dll. Tulis diselembar kertas kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan setiap harinya dan diwaktu tertentu, dan termasuk membuat waktu untuk makan dan tidur agar menghindari dari telat makan dan kurang tidur karena itu akan membuat kesehatan akan terganggu. Hal ini memang kelihatan konyol tetapi pasti akan membantu agar tidak menunda-nunda pekerjaan yang harus diselesaikan pada hari itu juga.
3.      Buatlah Skala Prioritas
Hanya kita yang mengetahui yang bisa menentuka dan memilih pekerjaan yang mendesak dan harus diselesaikan terlebih dahulu. Sebagai mahasiswa kuliah tetap diprioritaskan daripada kegiatan diluar kuliah. Karena tujuan utama masuk ke universitas adalah untuk kuliah dan mendapatkan ilmu. Berusaha untuk mendapatkan IPK tinggi. Karena hal ini akan menjadi kebanggan untuk diri sendiri dan kedua orangtua, dan menjadi hadiah bagi mereka atas kerja keras selama ini dalam membiayai kuliah.
4.      Selalu update informasi dari dosen
Menjadi seorang mahasiswa yang aktif dalam organisasi mungkin akan membuat kita ketinggalan informasi tentang kuliah, karena kebanyakan mahasiswa biasanya hanya terfokus pada kegiatan diluar kuliah dibandingkan dengan kuliah itu sendiri. Misalnya ada kelas tambahan atau perpindahan jam kuliah. Untuk itu jagalah hubungan baik dengan dosen, sehingga dosen senang hati memberikan informasi kepadamu jika informasi itu belum kamu ketahui. Baik tugas, jam tambahan, pergantian jam kuliah dan lain sebagainya.



Minggu, 04 Desember 2016

Bisakah Berbisnis Sambil Kuliah ?



Apakah salah jika berbisnis ketika masih kuliah? Tidak . Karena ini bukanlah kesalahan tetapi ini merupakan suatu hal yang sangat bagus dan perlu ditiru untuk masa depan dikemudian hari. Jangankan mahasiswa, anak SMP dan SMA banyak loh yang sudah memiliki bisnis sendiri meskipun bisnis kecil-kecilan. Agak sulit sebenarnya jika masih kuliah sudah memulai bisnis karena akan menimbulkan beberapa resiko, karena harus membagi waktu antara kuliah dan bisnis belum lagi dengan urusan organisasi, kumul sama temen, belajar dan sebagainya.
Melakukan dua kegiatan secara bersamaan bukanlah hal yang mudah. Karena kuliah dan bisnis sama pentingnya dimasa mendatang, agar keduanya bisa sukses dan sesuai dengan yang diharapkan. Sebaiknya kita harus bisa membagi waktu dengan sebaik-baiknya seperti bermain bersama teman, malas-malasan, hangout dan organisasi yang idak beggitu ppenting sebaiknya dikurangi. Karena kuliah sudah memiliki jadwal yang padat, tugas yang menumpuk belum lagi tanggung jawab atas bisnis yang sedang dijalankan.
Kalau dibayangkan kuliah sambil berbisnis memang cukup berat, tetapi diluar sana banyak loh mahasiswa yang bisa sukses dengan bisnisnya dan membiayai kuliah sendiri. Berikut tips bisnis sambil kuliah :
1.      Memprioritaskan Keduanya
Agar kuliah dan bisnis bisa sama-sama sukses maka kita harus memprioritaskan keduanya daripada kegiatan yang lain. Karena kedua hal ini penting untuk masa depan, jangan sampai berat kesalah satunya entah kebisnis ataupun kuliah. Sebaiknya diseimbangkan. Yang pasti kedua kegiatan tersebut harus diata kegiatan yang lainnya agar nantinya kuliah lancer dan  penghasilan juga lancar. Sebagai mahasiswa kita dituntut memanajemen waktu antara kuliah dan bisnis, karena bisa mendapatkab pengalaman yang luar biasa selama menjalani masa-masa ini.
2.     Kejarlah impian/ Target
Apakah impianmu? Biasanya mahasiswa yang sudah atau ingin memiliki impian yang ingin dicapai. Contohnya membiayai kuliah dengan uang sendiri, membeli sepeda motor atau menjadi pengusaha muda dan masih banyak lagi impian yang ada difikiran kita. Nah maka dari itu kita harus berusaha memaksimalkan untuk mengejar semua impian yang sudah menjadi target kita. Selalu focus dan tetap konsisten dan yang paling prnting adalah selalu berusaha.
3.      Memilih bisnis yang mudah tapi menghasilkan
Jangan sembarang an dalam memilih bisnis ketika masih kuliah karena, karena jika memilih bisnis yang salah akan mengacaukan bisnis itu sendiri bahkan bisa mengganggu kuliah. Bisnis titu berbeda dengan bekerja, kalau bekerja kita dituntut kerja dengan waktu yang sudah ditentukan oleh atasan, tapi kalau bisnis pekerjaan yang kita kerjakan sendiri dan bebas dalam bekerja. Karena kuliah tidak hanya disiang hari tetapi ada beberapa universitas yang kuliahnya hingga malam hari. Salah satu contoh bisnis dengan waktu fleksibel adalah bisnis online yang sifatnya sampingan.
4.      Tetap berada dijalur yang positif
Kuliah termasuk masa-masa yang rawan, karena kebanykan mahasiswa kuliah di temat yang jauh dari rumah. Artinya mahasiswa jauh dari keluarga yang bisa mengawasi dan memberikan arahan setiap harinya. Jangan heran bila banyak mahasiswa yang salah arah dan terjerumus kea rah yang negative dan ujung-ujungnya kuliahnya gagal. Usahakan kita tetap berda dijalur yang positif dan menghindari hal yang negative. Agar tetap di jalur yang positif kita harus pintar-pintar mencari teman yang baik, lingkungan yang baik dan tidak mengikuti kegiatan yang negative, dan selalu mendekatkan diri kepada tuhan yang maha esa agar terhindar dari hal negative dan tetap menjjaga kounikasi yang baik dengan keluarga.
Dan salah satu keuntungan berbisnis sambil kuliah adalah kita bisa tetap di jalur yang positif, karena waktu akan habis untuk kuliah dan berbisnis sehingga tidak ada waktu luang yang akan dihabiskan untuk hal-hal yang negative.
5.      Jangan cepat menyerah
Selama apa yang kita lakukan itu baik dan bersifat positif kita tetap berusaha dan jangan mudah menyerah. Sebelum impian yang kita inginkan terwujud. Karena setelah impian itu tercapai, kita harus berusaha untuk lebih meningkatkannya lagi. Tidak memungkiri ketika kuliah sambil berbisnis akan ada banyak halangan atau rintangan yang akan dihadapi, namun selama kita terus berusaha dan tidak menyerah kita pasti bisa melewati semuanya. Karena suatu usaha tidak akan membohongi hasil.