Jumat, 21 Desember 2018

Penilaian Prestasi Kerja


Penilaian prestasi adalah proses formal untuk melakukan peninjauan ulang dan evaluasi prestasi kerja seseorang secara periodik. Proses penilaian prestasi kerja  terdiri dari identifikasi, observasi, pengukuran dan pengembangan hasil kerja karyawan dalam sebuah organisasi.
Tujuan Penilaian Prestasi Kerja
Ada dua tujuan utama penilaian prestasi kerja, yaitu:
1.      Evaluasi terhadap tujuan organisasi, mencakup:
a)      Feedback pada pekerjaan untuk mengetahui dimana posisi mereka.
b)      Pengembangan data yang valid untuk pembayaran upah/bonus dan keputusan promosi derta menyediakan media komunikasi untuk keputusan tersebut.
c)      Membantu manajemen membuat keputusan pemberhentian sementara atau PHK dengan memberikan peringatan kepasa pekerja tentang kinerja kerja mereka yang tidak memuaskan.
2.      Pengembangan tujuan organisasi, mencakup:
a)      Pelatihan dan bimbingan pekerjaan dalam rangka memperbaiki kinerja dan pengembangan potensi dimasa yang akan datang.
b)      Mengembangkan komitmen organisasi melalui diskusi kesempatan karier dan perencanaan karier.
c)      Memotivasi pekerja
d)     Memperkuat hubungan atasan dengan bawahan
e)      Mendiagnosis problem individu dan organisasi.

Tanggung Jawab Penilaian
Orang yang mungkin ditunjuk adalah:
1)      Atasan Langsung
2)      Bawahan
3)      Peers
4)      Evaluasi Diri
5)      Pelanggan
Objek dan Macam Metode Penilaian
1)      Obyek Penilaian Prestasi Kerja:
a.       Hasil kerja individu
b.      Perilaku
c.       Sifat
2)      Metode Penilaian Prestasi Kerja:
a.       Rating Scales (Skala Rating)
b.      Critical Incidents (Insiden – Insiden Kritis)
c.       Essay
d.      Work Standars (Standar Kerja)
e.       Ranking
f.       Forced Distribution
g.      Forced – Choice And Weighted Checklist Performance Report
h.      Behaviourally Anchored Scales
i.        Metode Pendekatan Management By Objektif (MBO)

Daftar Penilaian Pekerjaan
Daftar penilaian pekerjaan merupakan dokumen kepegawaian yang bersifat rahasia. Daftar penilaian pekerjaan disimpan untuk selama 5 tahun dari mulai tahun pembuatannya. Nilai pelaksanaan pekerjaan dinyatakan dengan sebutan angka sebagai berikut:
·         Amat baik       : 91 – 100
·         Baik                 : 76 – 90
·         Cukup             : 61 – 90
·         Sedang                        : 51 – 60
·         Kurang                        : <50

Unsur – unsur pelaksanaan dalam penilaian prestasi kerja
Unsur – unsur pelaksanaan dalam penilaian prestasi kerja, yaitu:
1.      Kesetiaan
2.      Prestasi Kerja
3.      Kejujuran
4.      Kedisiplinan
5.      Kreatifitas
6.      Kerjasama
7.      Kepemimpinan
8.      Kepribadian
9.      Prakarsa
10.  Tanggung Jawab

Masalah – masalah dalam penilaian kinerja
Masalah yang berkaitan dengan penilaian kinerja adalah:
1.      Kurangnya Objektivitas
2.      Bias “Hallo Error”
3.      Terlalu “Longgar”/ Terlalu “Ketat”
4.      Kecenderungan Memberikan Nilai Tengah
5.      Bias Perilaku Terbaru
6.      Bias Pribadi 

Tips – tips dalam melaksanakan penilaian prestasi kerja
1.      System penilaian prestasi kerja sesuai dengan kebutuhan organisasi
2.      Faktor – faktor yang dinilai objektif fan konkrit
3.      Penilaiannya bebas dari bias
4.      Prosedur dan administrasinya seragam
5.      Sistemnya mudah digunakan
6.      Hasil penilaian digunakan dalam pengambilan keputusan
7.      Sistemnya memungkinkan dilakukannya proses peninjauan ulang
8.      Yang menggunakan dapat menggunakannya sebagai input
9.      Dapat dilaksanakan dengan ekonomis
10.  Hasil penilaiannya didokumentasikan
11.  Penilai terlatih dan berkualitas
12.  Sistemnya mencakup monitoring dan evaluasi
13.  Manajer puncak dengan jelas memberikan dukungannya terhadap system

Promosi dan Pemindahan


Promosi
Kesempatan untuk maju didalam suatu organisasi dinamakan dengan promosi. Suatu promosi berarti pemindahan dari suatu jabatan ke jabatan yang lain yang mempunyai status dan tanggung jawab yang lebih tinggi.

Syarat – syarat yang perlu ditetapkan dalam melaksanakan ppromosi, yaitu:
·         Pengalaman
·         Tingkat Pendidikan
·         Loyalitas
·         Kejujuran
·         Kepandaian Bergaul
·         Tanggung Jawab
·         Prestasi Kerja
·         Inisiiatif Dan Kreatif

Jalur promosi
Pernyataan – pernyataan yang berada dalam pikirin para karyawan atau calon karyawan sebagai berikut:
1.      Menuju jabatan apa jabatan itu
2.      Demi jabatan apa kita akan dipromosikan ke jabatan ini
Berbagai Dasar Promosi
1.      Pengalaman
2.      Kecakapan
3.      Kombinasi Pengalaman Dan Kecakapan

Kecakapan Kerja Versus Senioritas
·         Kecakapan Kerja
Terdapat perubahan organisasi, perubahan cara kerja dan perubahan hubungan kerja. Umumnya tidak sulit diterima dan mudah untuk menyesuaikan diri.

·         Senioritas
Terdapat perubahan organisasi, perubahan cara kerja dan perubahan hubungan kerja. Umumnya sulit diterima karena sudah terbiasa dengan cara lama yang biasa dilakukan.

Untuk lebih jelas dan terukur perusahaan dapat membuat persyaratan seperti:
·         Persyaratan Promosi
·         Pengalaman
·         Pendidikan
·         Kondite
·         Masa Kerja Diperusahan

Penurunan (Demotion)
Demosi adalah perpindahan karyawan dari suatu jabatan ke jabatan yang lebih rendah didalam suatu organisasi, wewenang, tanggung jawab, pendapatan serta statusnya.
Tujuan Demosi adalah untuk menghindari kerugian perusahaan, memberikan jabatan/posisi, gaji dan status yang tepat sesuai dengan kemampuan kecakapan karyawan yang bersangkutan.

Pemindahan

Memindahkan karyawan dari suatu jabatan ke jabatan lain dalam satu tingkatan organisasi secara horizontal tanpa adanya peningkatan tanggung jawab, kekuasaan maupun gaji.
Dasar pemindahan
1.      Karyawan yang Bersangkutan
2.      Kehendak Perusahaan
Pemindahan pegawai karena keinginan perusahaan dapat terjadi sbb:
1.      Kebutuhan untuk menyesuaikan sementar, misalnya seseorang tidak masuk kerja
2.      Mengatasi keadaan darurat karena fluktuasi volume kerjaan
3.      Kebutuhan latihan, misalnya rotasi jabatan
4.      Kebutuhan ploeg pekerja
Rencana Promosi dan Pemindahan
1.      Hubungan horizontal dan vertikal dari masing – masing jabatan
2.      Penulisan kecakapan pegawai
3.      Ramalan lowongan dan data pegawai

Perencanaan dan Pengembangan Karier

Karier adalah seluruh pekerjaan (jabatan) yang ditangani atau dipegang selama seseorang menjalani pekerjaan. Perencanaan karier adalah proses melalui mana seseorang memilih sasaran karier dan jalur sasaran tersebut. Sedangkan pengembangan adalah peningkatan yang dilakuka seseorang untuk mencapai suatu rencana karier.

Ruang Lingkup Perencanaan Karier
1.      Perencanaan jenjang jabatan atau pangkat karyawan
2.      Perencanaan tujuan organisasi atau perusahaan.
Dari tujuan organisasi dapat ditentukan sebagai berikut;
·         Besar Kecilnya Misi Organisasi
·         Berat Ringannya Tugas Pekerjaan
·         Spesifikasi Pekerjaan yang perlu Dirumuskan
·         Jenis Kelompok Pekerjaan yang perlu Disusun
·         Kuantitas dan Kualitas Personel yang Diperlukan

Langkah – Langkah Perencanaan Karier
·         Menilai Diri Sendiri
·         Menetapkan Tujuan Karier
·         Menyiapkan Rencana -  Rencana
·         Melaksanakan rencana – rencana

Berbagai pertimbangan dalam Perencanaan Karier
1.      Departemen Personalia dan Perencanaan Karier
Manfaat yang akan diperoleh jika departemen personalia terlibat dalam perencanaan karier:
·         Mengembangkan para Karyawan yang dapat Dipromosikan
·         Menurunkan Perputaran Karyawan
·         Mengungkap Potensi Karyawan
·         Mendorong Pertumbuhan
2.      Konseling Karier
Untuk membantu para karyawan menetapkan sasaran – sasaran kariier dan menentukan jalur – jalur karier yang tepat, departemen personalia bisa menawarkan bimbingan karier.
3.      Pengembangan Karier
Merupakan upaya pribadi seorang karyawan untuk mencapai suatu rencana karier.
4.      Pengembangan Karier  Individual
Kegiatan tersebut meliputi:
·         Prestasi Kerja
·         Exposure
·         Permintaan Berhenti
·         Kesetiaan Organisasional
·         Mentors Dan Sponsors
·         Kesempatan Untuk Tumbuh

Manfaat Perencanaan dan Pengembangan Karier
1.      Manfaat Perencanaan Karier
·         Mengembangkan karyawan yang dapat Dipromosikan
·         Menurunkan Perputaran Karyawan
·         Mengungkap Potensi Karyawan
·         Mendorong Pertumbuhan
·         Mengurangi Pertumbuhan
2.      Manfaat Pengembangan Karier
·         Memberikan petunjuk tentang siapa diantara pekerja yang wajar dan pantas untuk dipromosikan dimasa depan
·         Menumbuhkan loyalitas yang lebih tinggi dan komitmen organisasional yang lebih besar dikalangan pegawai
·         Mengembangkan potensi tersebut untuk kemudian dibuktikan dalam pelaksanaan pekerjaan dengan lebih efektif dan produktif
·         Mendorong para pekerja untuk bertumbuh dan berkemmbang
·         Mencegah terjadinya penumpukan tenaga - tenaga yang terhalang