PENGANTAR
BISNIS MINGGU 4
DEWI NURJANAH (21215791)
RIVA OKTAVIYANDARI (26215085)
1EB20
1. Sebutkan
perbedaan wiraswasta dan wiraswastaan serta unsur apa yang dimiliki wiraswasta
Jawab
:
Wiraswasta
adalah seseorang yang membangun perusahaan dengan kepribadian tertentu sebagai
alternatif penyedia lapangan kerja, minimal bagi si pemilik modal tersebut.
Wiraswastawan adalah
seseorang yang memiliki kepribadian tertentu untuk membuat suatu usaha secara
kualitatif lebih dari manusia pada umumnya yaitu memiliki kemampuan seperti
berdiri diatas kekuatan sendiri, mengambil resiko, menetapkan tujuan atas
pertimbangan sendiri.
2. Bagaimana
perkembangan Franchising di indonesia searching di internet
Jawab
:
Sebetulnya
praktik bisnis waralaba secara formal telah eksis di Indonesia sudah hampir
tiga dasawarsa. Tahun 1979 gerai pertama KFC dibuka di Jalan Melawai, Jakartaa
Selatan. Kini jaringan restoran cepat saji itu telah memiliki lebih dari 300
gerai di seluruh Indonesia. KFC juga dikenal sebagai pelopor bisnis waralaba
yang berhasil di Indonesia.
Dalam
Direktori Franchise Indonesia yang
diprakarsai Asosiasi Franchise Indonesia , disebutkan bahwa franchise di
Indonesia mulai dikenal sekitar 1970 dengan masuknya Kentucky Fried Chicken, Ice Crean Swensen, Shakey Pizza, yang
kemudian disusul dengan Burger King
dan Seven Eleven. Namun diluar itu,
sesungguhnya indonesia sudah pula mengenal konsep franchise sebagaimana yang
diterapkan penyebaran toko sepatu Bata
ataupun SPBU.
Sampai
akhir dekade 1990an, waralaba asing memang sangat mendominasi. Hanya ada
satu-dua merek lokal, misalnya es teller 77 dan California Fried Chicken, yang mampu eksis di tengah sengitnya
persaingan. Situasi ekonomi nasional antara 1991-1996 yang diwarnai oleh
kuatnya nilai tukar rupiah, membuat strategi membeli hak waralaba asing menjadi
sangat masuk akal. Apalagi mengingat pola konsumsi dan gaya hidup sebagian
besar masyarakat indonesia yang masih berorientasi kepada merek impor. Inilah
yang masih menyebabkan waralaba asing begitu dominan pada kurun waaktu
tersebut.
Perkembangan
franchise di Indonesia sejak era sebelum krisis ekonomi sampai dengan tahun
2006. Jika pada tahun 1992 jumlah franchise asing baru 29, pada tahun 2006
telah mencapai 220 waralaba.
Perkembangan
Franchise di Indonesia
Tahun
|
Franchise
|
Total
|
Keterangan
|
|
Asing
|
Lokal
|
|||
1992
|
29
|
6
|
35
|
-
|
1995
|
117
|
15
|
132
|
-
|
1996
|
210
|
20
|
230
|
-
|
1997
( Juli )
|
235
|
30
|
265
|
Sejak terjadi krisis moneter akhir tahun
1997 sampai 2003, jumlah franchise
yang beroperasi di indonesia mengalami pasang surut.
|
2000
( Juli )
|
222
|
39
|
261
|
|
2001
( Juli )
|
230
|
42
|
272
|
|
2003
|
170
|
85
|
255
|
|
2005
|
237
|
129
|
366
|
Bisnis franchise sudah pulih kembali
|
2006
|
220
|
230
|
450
|
Konsep bisnis lokal makin berkembang.
Jumlah oulet baik milik perusahaan maupun franchise
berjumlah lebih 10.000 outlet.
|
3. Beri 5 contoh riil/nyata usaha franchising yang bergerak dibidang
- Pendidikan
- Kesehatan
- Salon & Perawatan
- Makanan dalam negri/lokal
- Otomotif
Jawab
:
Contoh riil usaha franchising dibidang:
·
Pendidikan
-
Purwacaraka music school (sekolah musik)
-
PT Nusa Grapindo (LP3I)
-
ILC (International language center)
(Kursus Bahasa Asing)
-
Nurul Fikri (Bimbel)
-
Primagama
·
Kesehatan
-
Home Helper (Pelayanan kesehatan Nonmedis)
-
Kimia Farma
-
PT Askes Indonesia
-
Posyandu Sosial
-
Century Farma
·
Salon dan Perawatan
-
PT Kiddycuts Pratama (Salon anak kelas
menengah)
-
Rudy Hadisuwarno Organization (Salon)
-
PT Marti Berto (Perawatan Kecantikan)
-
PT Mustika Ratu Tbk. (Spa)
-
Johny Andrean
·
Makanan dalam negri/lokal
-
Bebek Bali
-
Ayam Bakar wong solo
-
Es Teller 77
-
Bakmi Japos
-
Papa Ron’z Pizza
·
Otomotif
-
PT Suzuki Indonesia
-
PT Toyota Astra Motor
-
PT Astra Honda Motor
-
PT Astra Daihatsu Mobil.
-
PT Astra International Tbk.
4.
Jelaskan perbedaan kewirausahaan dengan
bisnis kecil dengan contoh kasus yang nyata
Jawab :
Yang membedakan kepemilikan bisnis kecil dengan
kewirausahaan adalah adanya visi, aspirasi, dan strategi. Pemilik bisnis kecil
tidak punya rencana untuk pertumbuhan yang hebat dan hanya mencari pendapatan
yang aman dan nyaman, sedangkan wirausahawan termotivasi untuk tumbuh
berekspansi dan membangun yang artinya ia siap menanggung resiko.
Sumber :
htpps://id.m.wikipedia.org/wiki/Wiraswasta
Sugiarto.dkk.2006.Pengantar Bisnis.Jakarta:PT Gramedia
Pustaka Utama
Hakim,
Lukman.2008.Info Lengkap Waralaba.Yogyakarta:Media
Pressindo
Griffin,
Ricky W dan Ebert Ronald J.2006.Bisnis
Edisi Kedelapan:Erlangga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar