PENGANTAR
BISNIS MINGGU 5
DEWI NURJANAH (21215791)
RIVA OKTAVIYANDARI (26215085)
1EB20
1. Aplikasikan/Terapkan
fungsi manajemen pada suatu perusahaan yang real. Contoh Gambarnya.
Jawab:
RITZ-CARLTON
merupakan salah satu dari deretan hotel
ternama di dunia. Caesar Ritz sang pendiri Ritz Carlton mengharapkan para
pelanggan selalu berpendapat bahwa Ritz Carlton merupakan hotel yang memberikan
pelayanan sempurna kepada para pelanggan. Ritz Carlton telah berkomitmen untuk
memperlakukan pelanggannya seperti raja. Komitmen yang mereka buat tertuang
dalam moto mereka yang tertera jelas di kartu pengenal mereka yaitu “We are
Ladies and Gentlemen serving Ladies and Gentlmen” (Kami adalah para wanita dan
pria terhormat yang melayani Anda Para Wanita dan Pria terhormat).
Kunci
Sukses keberhasilan Ritz Carlton di dunia industri perhotelan adalah penekanan
pada presentase tingkat sewa hunian rata-rata dan pemasukan pendapatan dari
tingkat hunian tersebut. Pihak Manajemen Ritz Carlton sering sekali
mengadakan pertemuan untuk membahas
perkembangan bisnis terutama yang menyangkut pendapatan keuntungan dan tingkat
pengembalian investasi. Selain itu, para Pelayan di Ritz Calton juga telah
digembleng dengan pelatihan ketat untuk menguasai standar-standar pelayanan
pelanggan kelas satu. Standar ini telah dikembangkan selama lebih dari satu
abad lamanya oleh Caesar Ritz. Para Karyawan Ritz secara terus menerus dibina
dan diasah dengan berbagai pengetahuan serta nilai yang terkandung dalam budaya
perusahaan. Para manajer akan berulang-ulang menegaskan nilai-nilai perusahaan
dan meninjau kembali teknik-teknik pelayanan pelanggan. Para staff dituntut
untuk bersikap ramah dan perduli pada setiap kebutuhan tamu, perilaku mereka
terhadap para tamu sebelumnya terlihat sangat kaku dan mendetail, itu sebabnya
Falsafah pelayanan pelanggan diubah pada pertengahan tahun 2006 yang lalu. Para
shief officer dituntut dapat mempergunakan SDM dengan sebaik-baiknya sehingga
dapat menciptakan nilai bagi perusahaan. Menurut Patrick Mene, untuk menciptakan
SDM yang handal diperlukannya pengembangan proses dan system yang ada. Selain
itu penerapan konsep Total Quality Management didalam struktur organisasi dan
program pemenuhan kebutuhan spesifik pelanggan terus dikembangkan. SDM
merupakan hal penting untuk organisasi di manajemen Ritz Carlon. Untuk
merealisasikan hal tersebut, Ritz Carlton tidak hanya melihat status karyawan
sebagai tenaga kerja saja, tetapi juga harus dilihat dari sisi sumbangsih
pikiran, empati dan perasaan yang diberikan oleh karyawan kepada perusahaan.
Para calon karyawan juga akan diuji untuk mengetahui kecocokannya dengan budaya
kerja semacam itu, selain apakah mereka memang memiliki sifat pembawaaan yang
senang memberikan pelayanan. Penilaian Performa Karyawan tidak hanya diatur dari
service quality indicator, tetapi juga oleh karyawan itu sendiri dengan cara
pemilihan jenis pekerjaan yang berbeda-beda.
Di
awal tahun 1990 ditetapkanlah standard proses perubahan dan penyempurnaan dari
pembukuan hotel baru yang disebut the seven countdown. Dalam hari pertama
dilakukan pengenalan mengenai nilai dan budaya
perusahaan. 5 hari selanjutnya
diberikan pelatihan menyangkut keterampilan dan cara memberikan pelayanan kepada
pelanggan. Dengan konsep the seven Countdown yang sudah berjalan selama ini
harus dipertimbangkan apakah strategi ini cukup relevan ditetapkan lagi pada
pembukaan hotel baru apabila adanya kenaikan standar pelayanan pada suatu
karyawan meningkat semakin kompleksnya pelatihan yang diberikan.
Dalam
proses pembukaan hotel baru ada 3 bagian besar, yaitu: Property (pemilihan
tempat, konsep pengembangan produk, dsb), Market Customization ( dapat
menyesuaikan hotel dengan selera pasar/konsumen), dan Staffing the New Hotel (
Meminimalkan kegagalan dalam memberikan pelayanan, focus pada SDM yang
berpengalaman, perusahaan dapa menanamkan budaya perusahaan kepada karyawan
baru, lalu memberikan training kepada para Karyawan). Oleh karena itu, Perbaikan
dalam proses pembukaan hotel baru di area market customisation dan staffing
harus terus diukur secara berkala, dan hasilnya dievaluasi sehingga bisa
dilakukan tindakan perbaikan.
2.
Buatlah skema ciri-ciri manager profesional, keterampilan manajemen yang
dibutuhkan
Jawab :
Berkaitan
dengan hubungan antar pribadi
Ø Pemimpin
Lambang (Figurehead)
Kepala simbolis diperlukan untuk menjalankan sejumlah
kewajiban rutin yang bersifat legal dan sosial.
Ø Pemimpin
(Leader)
Bertanggung jawab untuk memotivasi dan mengaktifkan
bawahan,dan bertanggung jawab untuk mengisi posisi yang kosong (staffing),
mempertanggungjawabkan kepada orang yang mendelegasikan wewenang mengenai hasil
yang telah dicapai.
Ø Penghubung
(Liaison)
Memelihara suatu jaringan
kontak luar dengan kontak dalam yang berkembang sendiri yang memberikan dukungan dan informasi dari luar maupun sebaliknya.
Berkaitan
dengan informasi
Ø Pemantau
(Monitor)
Sebagai pusat informasi internal dan eksternal tentang
suatu organisasi, yang melihat segala kondisi dilingkungannya
Ø Penyebar
(Dissiminator)
Meneruskan informasi yang diterima dari orang luar
atau dari bawahan kepada anggota organisasi ataupun sebaliknya.
Ø Juru
Bicara (Spokesperson)
Meneruskan informasi kepada orang luar mengenai
rencana, tindakan, kebijakan, dari hasil
organisasi.
Berkaitan
dengan pengambilan keputusan
Ø Wirausaha
(Entrepreneur)
Mencari kesempatan ataupun
peluang dalam organisasi dan lingkungannya serta
memprakarsai ”proyek-proyek perbaikkan” untuk menimbulkan perubahan.
Ø Pengendali
Gangguan (Disturbance Handler)
Bertanggung jawab atas tindakan korektif bila
organisasi menghadapi gangguan mendadak dan penting.
Ø Pengalokasi
Sumber Daya (Resource Allocator)
Bertanggung jawab terhadap alokasi segala sumber daya
organisasi.
Ø Perunding
(Negotiator)
Mewakili
organisasi pada perundingan-perundingan utama.
Referensi :
Robbins, Stephen P. and Coulter, Mary.
2009. Management, edisi kesepuluh jilid 1:Erlangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar