Rabu, 18 November 2015

PENGANTAR BISNIS MINGGU 9

PENGANTAR BISNIS MINGGU 9
DEWI NURJANAH (21215791)
RIVA OKTAVIYANDARI (26215085)
1EB20
1.     Sebutkan perbedaan keputusan pembelanjaan dengan keputusan pembiayaan ?
Jawab :
 
Keputusan Pembelanjaan
Ø  Menyangkut masalah pemilihan berbagai bentuk sumber dana yang tersedia untuk melakukan investasi
Ø  Memilih satu atau lebih alternatif pembelanjaan yang menimbulkan biaya paling murah
Ø  Hasil financing tercermin disebelah kanan neraca.
 
Keputusan Pembiayaan
Ø  Menyangkut masalah pemilihan investasi yang diinginkan dari sekelompok kesempatan yang ada
Ø  Memilih satu atau lebih alternatif investasi yang dinilai paling menguntungkan
Ø  Hasil financing tercermin disisi kiri aktiva sebuah neraca
2.     Sebutkan metode penilaian investasi dan berikan rumusnya ?
Jawab :
Ada 5 metode penilaian Investasi,
1.      Metode Average Rate of Return.
Metode Average rate of ruturn atau bisa disebut juga sebagai metode Accounting Rate of Return menunjukkan persentase neto setelah pajak yang dihitung dari investasi rata-rata (average investment) atau dari initial investment (investasi awal). Perhitungan metode ini menggunakan data laba setelah pajak dan investasi dengan rumus sebagai berikut:
Accounting rate of return atas dasar initial Investment
                  Laba Setelah Pajak (EAT)
ARR   =
                  Investasi Awal Investment
Accounting rate of return atas dasar Investasi rata-rata
                                  Laba Setelah Pajak
ARR   =  
                  Investasi rata-rata (Average Statement)
Layak atau tidaknya suatu investasi dilakukan dengan membandingkan ARR yang disyaratkan dengan hasil hitungan menunjukkan angka yang lebih besar dri ARR yang disyaratka, usulan investasi dapat diterima. Sebaliknya, jika hasil lebih kecil, usulan investasi akan ditolak. Metode ARR jugamemiliki beberapa kelemahan, diantaranya tidak memperhatikan nilai waktu uang, kurang memperhatikan jangka waktu investasi dan menggunakan angka rata-rata yang menyesatkan.
2.      Metode Net Present Value
Metode Net Present Value (NPV) banyak digunakan karena mempertimbangkan nilai waktu uang. NPV menghitung selisih antara nilai investasi dengan nilai sekarang  penerimaan kas bersih.  Jika hasil perhitungann menunjukkan angka yang posiif, usulan investasi dapat dipertimbangkan / diterima. Dan jika Kondisi sebaliknya, usulan investasi sebaiknya ditolak.
 
 


3.      Metode Profitability Index
Metode Profitability Index (PI), atau disebut juga dengan istilah Benefit cost ratio (B/C Ratio) merupakan perbandingan nilai sekarang aliran kas masuk di masa mendatang dengan nilai investasi . Rumus untuk menghitung PI adalah sebagai berikut:
   
 4.    Metode Internal Rate of  Return
Metode Internal Rate of Return (IRR) dapat di defiinisikan sebagai tingkat bunga yang akan menjadikan jumlah nilai sekarang dari proceed yang diharapkan akan diterima (PV of future proceeds) sama dengan jumlah sekaranvg dari pengeluaran modal (PV of Capital outlays. Perhitungan secara manual dilakukan dengan metode trial and Error atau dengan mencoba pada berbagai tingkat suku bunga dengan bantuan table NPV.

 5.  Metode Payback Period
Payback Period atau periode pengambilan investasi adalah suatu periode atau jangka waktu yang diperlukan untuk dapat menutup kembali  investasi menggunakan aliran kas neto atau proceed. Misalnya, investasi sebesar 50, sedangkan proceed selama 4 tahun masing-masing sebesar 20. Proceed tahun pertama belum mampu menutup investasi dan masih tersisa 30 (20 - 50). Proceed tahun kedua juga belum mampu menutup investasi karena masih tersisa 10 (20 - 30). Proceed tahun ketiga sudah mampu menutup investasi dan memiliki kelebihan 10 (20 - 10), karena kelebihan, jangka waktu investasi yang sebenarnya pada tahun ketiga adalah 10/20 atau 0,5 tahun. Dengan demikian, jangka waktu pengambilan investasi adalah 2,5 tahun.
Layak tidaknya suatu investasi dilakukan dengan membandingkan periode waktu maksimum yang ditetapkan dengan hasil hitungan. Jika hasil perhitungan menunjukkan jangka waktu yang lebih pendek atau sama dengan waktu maksimum yang ditetapkan, investasi dinyatakan layak. Sebaliknya, jika hasil perhitungan menunjukkan jangka waktu yang lebih lama dari yang disyaratkan, investasi sebaiknya ditolak.
Sumber:
Arifin, Johar dan Muhammad, Syukri. 2006. Aplikasi Excel dalam bisnis Perbankan
Terapan. Jakarta: PT Elex Media Kompitindo.
Bastian, Indra. 2007. Akuntansi Yayasan dan Lembaga Publik. Jakarta: Erlangga.
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar